30 Oktober 2009

Kiamat 2012 ?

Kapan Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat tanda-tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Teori Planet "X" Nibiru Yang Bertabrakan Dengan Bumi

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)

Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah Menakutkan
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Kiamat 2012 adalah terjadinya Badai Matahari:

Menurut Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun 1975.

Badai Matahari = Flare dan CME

Masih menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..? Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Berarti kalau dikalikan 66 juta lagi, wouw…!

Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. wouw…

Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.

Dengan skala sebenarnya, saya sketsakan kira-kira Badai Matahari itu akan seperti apa. Besar matahari hanya diambil sepersecuilnya, sementara Bumi sangat penuh (meski masih sangat kecil) tampaknya. Bumi saja belum apa-apanya bila dibanding sunspot yang warna hitam2 itu…

Flare di permukaan matahari sangat dahsyat, kalau pas maksimal bisa menjulang sauangaaaat tinggi:

Persiapan menuju ‘Kiamat’ 2012 itu…:
Dikatakan para ahli bahwa dari Matahari, milyaran partikel alektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, Dampak dari serbuan dari partikel elektron ini di kutub berlangsung beberapa hari. Selama itu, bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, LAPAN tengah membangun Pusat Sistem Pemantau Cuaca Antariksa Terpadu di pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN Bandung. Objek yang dipantau antara lain lapisan Ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009.

Langkah antisipasi LAPAN yang telah dilakukan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari muncul badai antariksa ini, yakni Dephankam, TNI,Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta Pemda.

Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio. PLN harus melakukan sosialisasi ke masyarakat akan adanya pemutusan berkala demi mengurangi dampak badai antariksa ini.

Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan GPS sebagai sistem navigasihendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawatterbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa dapat mengubah kecepatan gelombangradio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delay propagasi pada sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tidak berfungsi lagi.

Saat ini LAPAN telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan badai matahari tinggi untuk komunikasi radio HF.

Entah akan terjadi kiamat atau tidak, yang pasti suhu bumi kita mengalami kenaikan. Bukan semakin membaik tapi sepertinya akan semakin memburuk. Tapi saya percaya satu hal. "Kemampuan manusia yang sejati akan muncul disaat ras nya terancam kepunahan"

23 Oktober 2009

Bintang Jatuh

Ksatria jatuh cinta pada puteri bungsu dari kerajaan bidadari
sang Puteri naik kelangit
Ksatria Kebingungan
Ksatria pintar naik kuda dan bermain pedang
tapi tidak tahu caranya terbang
Ksatria keluar dari kastil untuk belajar terbang pada kupu-kupu
tetapi kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon
Ksatria lalu belajar pada burung gereja
burung gereja hanya mampu mengajarinya sampai keatas menara
Ksatria kemudian berguru pada burung elang
burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung
tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tinggi lagi
Ksatria sedih, tapi tak putus asa
Ksatria memohon pada angin
angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi
lebih tinggi dari gunung dan awan
namun sang Puteri masih jauh di awang-awang
dan tak ada angin yang mampu menusuk langit
Ksatria sedih dan kali ini ia putus asa
sampai satu malam ada Bintang Jatuh
yang berhenti mendengar tangis dukanya
ia menawari Ksatria untuk mampu melesat secepat cahaya
melesat lebih cepat dari kilat dan setinggi sejuta langit dijadikan satu
namun kalau Ksatria tak mampu mendarat tepat di Puterinya
maka ia akan mati, hancur dalam kecepatan yang membahayakan
menjadi serbuk yang membedaki langit dan tamat
Ksatria setuju, ia relakan seluruh kepercayaannya pada Bintang Jatuh
menjadi sebuah nyawa, dan ia relakan nyawa itu bergantung
hanya pada serpih detik yang mematikan
Bintang Jatuh menggenggam tangannya
"inilah perjalanan sebuah cinta sejati", ia berbisik
"tutuplah matamu, Ksatria. katakan untuk berhenti begitu hatimu merasakan
keberadaannya"
melesatlah mereka berdua
dingin yang tak terhingga serasa merobek hati Ksatria mungil
namun hangat hatinya diterangi rasa cinta
dan ia merasakannya, "berhenti"
Bintang Jatuh melongok kebawah
dan ia pun melihat sesosok Puteri cantik yang kesepian
bersinar bagaikan Orion ditengah kelamnya galaksi
ia pun jatuh hati
dilepaskannya genggaman itu
sewujud nyawa yang terbentuk atas cinta dan percaya
Ksatria melesat menuju kehancuran
sementara sang Bintang mendarat turun
untuk dapatkan sang Puteri
Ksatria yang malang
sebagai balasannya dilangit kutub dilukiskan Aurora
untuk mengenang kehalusan dan ketulusan hati Ksatria.......................

Ada Pangeran. Ada Putri. Dan ada Bintang Jatuh.
Pangeran bungsu dari kerajaan langit; bukan sang Putri.
Putri sulung dari galaksi tak bernama; bukan sang Ksatria.
Bintang Jatuh yang telah lewati banyak hal tak pasti; pun ini.

Hmm ... ini cerita yang berbeda.
Tidak. Tidak akan seperti Supernova.

Tokoh utamanya bukan si Pangeran, ia terlalu rapuh.
Bukan pula si Putri, ia terlalu gaduh.
Biar sajalah ini tentang si Bintang Jatuh.

Bintang Jatuh yang akan kubuat terus melesat.
Tak apa sempat tertatih, oleng, atau tersendat.
Tapi teruslah melesat,
tak usah mendarat,
tak usah menjerat,
tak usah jadi keparat.

Mungkin sisamu hanya kumpulan debu.
Namun, takkan teringkari, senantiasa indah dan syahdu.
Apalagi jika kita ingat banyaknya harapan, meski semu,
yang kau tinggalkan bagi para bodoh itu.

Tak apa kau sendiri, itu membuatmu mengerti.
Tak apa kau terluka, kelak akan terbiasa.

Melesatlah kembali.
Bersinar, berpijar, lewati ordinat tak terprediksi.
Semesta takkan sama tanpamu.
Tanpa perlu mereka mengaku.
Tanpa perlu kau tau.

Aku disini. Akan terus disini. Mengawasi.

19 Oktober 2009

Manunggaling Kawulo Gusti

Masuk surga itu baik, tapi bukan yang terbaik. Masuk Surga adalah sama saja menginginkan harta Tuhan. Yang terbaik adalah Manunggaling Kawula Lan Gusti, itulah cita-cita Jawa. Kemanunggalan adalah Pusat segala-galanya, karena sudah Manunggal dengan Allah yang merupakan segala-galanya.

Dalam tahap kemanunggalan dengan Allah, peranan utama pada manusia dalam hal ini pengorbanan untuk Allah adalah Kemerdekaan Kita

Manunggal bukan berarti hilang atau lenyap
- karena Roh adalah pribadi yang bebas, cerminnya dapat dilihat dari Kemauan dengan pantulan Perasaan.
- Roh itu diciptakan abadi

Manunggal dalam beberapa hal:
1. Manunggal Karsa adalah kemauan / kehendak
2. Manunggal Karya adalah kerja / proses / aktivitas
3. Manunggal Rasa adalah Perasaan

Dalam hal yang lebih sederhana adalah kemanunggalan dapat dicapai jika kita Melaksanakan sesuai dengan panggilan kita.

Tujuan Kemanunggalan adalah agar kita mencapai atau menjadi jati diri yang Sejati / yang sebenarnya.

Cara untuk cepat Manunggal dengan Allah
1. Sendiko: selalu meng”Iya”kan dan setia. Tidak diikuti dengan kata “TAPI”
2. Nyuwun dawuh : Mohon perintah
Kedua sikap ini bisa kita capai kalau kita Pasrah / Sumeleh pada Allah.

Rumusan dari Kemanunggalan itu adalah Jawa itu sendiri yaitu yang berkesatuan ukuran dan keserasihan. Dengan mengerti dan melaksanakan Jawa itu sendiri, maka akan terjadi kemanunggalan.

SATU
“Allah itu adalah keadaanku, kenapa kawan-kawan pada memakai penghalang? Sesungguhnya aku inilah haq Allah pun tiada wujud dua, nanti Allah sekarang Allah, tetap dzahir batin Allah, kenapa kawan-kawan masih memakai pelindung?” (Babad Tanah Sunda, Sulaeman Sulendraningrat, 1982, bagian XLIII).

Ucapan spiritual Syekh Siti Jenar tersebut diucapkan pada saat para wali menghendaki diskusi yang membahas masalah Micara Ilmu tanpa Tedeng Aling-aling. Diskusi para wali diadakan setelah Dewan Walisanga mendengar bahwa Syekh Siti Jenar mulai mengajarkan ilmu ma’rifat dan hakikat. Sementara dalam tugas resmi yang diberikan oleh Dewan Walisanga hanya diberi kewenangan mengajarkan syahadat dan tauhid. Sementara menurut Syekh Siti Jenar justru inti paling mendasar tentang tauhid adalah manunggal, di mana seluruh ciptaan pasti akan kembali menyatu dengan yang menciptakan.

Pada saat itu, Sunan Gunung Jati mengemukakan, “Adapun Allah itu adalah yang berwujud haq”; Sunan Giri berpendapat, “Allah itu adalah jauhnya tanpa batas, dekatnya tanpa rabaan.”; Sunan Bonang berkata, “Allah itu tidak berwarna, tidak berupa, tidak berarah, tidak bertempat, tidak berbahasa, tidak bersuara, wajib adanya, mustahil tidak adanya.”; Sunan Kalijaga menyatakan, “Allah itu adalah seumpama memainkan wayang.”; Syekh Maghribi berkata, “Allah itu meliputi segala sesuatu.”; Syekh Majagung menyatakan, “Allah itu bukan disana atau disitu, tetapi ini.”; Syekh Bentong menyuarakan, “Allah itu itu bukan disana sini, ya inilah.”; Setelah ungkapan Syekh Bentong inilah, tiba giliran Syekh Siti Jenar dan mengungkapkan konsep dasar teologinya di atas. Hanya saja ungkapan Syekh Siti Jenar tersebut ditanggapi dengan keras oleh Sunan Kudus, yang salah menangkap makna ungkapan mistik tersebut, “Jangan suka terlanjur bahasa menurut pendapat hamba adapun Allah itu tidak bersekutu dengan sesama.”

Mulai persidangan itulah hubungan Syekh Siti Jenar dengan para wali memanas, sebab Syekh Siti Jenar tetap teguh pada pendirian tauhid sejatinya. Sementara para Dewan Wali mengikuti madzhab resmi yang digariskan oleh kerajaan Demak, Sunni-Syafi’i. Sampai masa persidangan penentuannya, Syekh Siti Jenar tetap menyuarakan dengan lantang teologi manunggalnya bahwa, “Utawi Allah iku nyataning sun kang sampurna kang tetep ing dalem dhohir batin,” (bahwa Allah itu nyatanya aku yang sempurna yang tetap di dalam dzahir dan batin) . Riwayat yang agak sama juga tercantum dalam Babad Cerbon, terbitan Brandes (1911) pada Pupuh 23, Kinanti bait 1-8.

DUA
“Jika ada seorang manusia yang percaya kepada kesatuan lain selain dari Tuhan yang Mahakuasa, ia akan kecewa karena ia tidak akan memperoleh apa yang ia inginkan.” (S.Soebardi, The Book of ebolek, hlm. 103).

Menurut beberapa sumber, di antaranya Soebardi (1975), beberapa saat setelah Syekh Siti Jenar wafat, para wali mendengar suara yang berasal dari roh Syekh Siti Jenar yang berupa ungkapan mistik tersebut. Ungkapan mistik itu merupakan ungkapan terakhir dari sang sufi sebagai bukti bahwa sampai sesudah wafatnya, dia memperoleh apa yang diinginkannya, dan menjadi bukti kebenaran ajarannya, yakni kehidupan sejati dalam kesatuan; manunggaling kawula-Gusti.

TIGA
“… tidak usah kebanyakan teori semu, sesungguhnya ingsun inilah Allah. Nyata Ingsun Yang Sejati, bergelar Prabu Satmata, yang tidak ada lain kesejatiannya, yang disebut sebangsa Allah…” (R. Tanoyo: Walisanga, hlm. 124)

Maksud bebas ungkapan tersebut adalah “tidak usah kebanyakan bicara tentang teori ketuhanan, sesungguhnya ingsun (aku sejati) inilah Allah. Yaitu Ingsun (Kedirian) Yang Sejati, juga bergelar Prabu Satmata (Tuhan Yang Maha Melihat, mengetahui segala-galanya), dan tidak boleh ada yang lain yang penyebutannya mengarah kepada Allah sebagai Tuhan”.

EMPAT
“Mungguh sajatine ananing zdat kang sanyata iku muhung ana anteping tekat kita, tandhane ora ana apa-apa, ananging kudu dadi sabarang sedya kita kang satuhu” [Sebenarnya, keberadaan dzat yang nyata itu hanya berada pada mantapnya tekad kita, tandanya tidak ada apa-apa, akan tetapi harus menjadi segala niat kita yang sungguh-sungguh]. (Serat Candhakipun Riwayat Jati, hlm. 1).

Menurut Syekh Siti Jenar, keberadaan dzat hanya ada beserta kemantapan hati dalam merengkuh Tuhan. Dalam diri tidak ada apa-apa kecuali menjadikan menunggal sebagai niat dan yang mewarnai segala hal yang berhubungan dengan asma, sifat dan af’al Pribadi. Inilah di antara maksud utama ungkapan di atas. Jadi pemahaman atas ungkapan itu harus tetap berada dalam lingkup kemanunggalan. Kemanunggalan tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan perangkat syari’at dan tarekat. Apalagi sekedar syari’at lahiriyah (nominal). Kemanunggalan akan berhasil seiring dengan tekad hati dan keseluruhan Pribadi dalam merengkuh Allah, sebagaimana roh Allah pada awalnya ditiupkan atas setiap pribadi manusia.

LIMA
“…marilah kita berbicara dengan terus terang. Aku ini Allah. Akulah yang sebenarnya disebut Prabu Satmata, tidak ada lain yang bernama Allah…saya menyampaikan ilmu tertinggi yang membahas ketunggalan. Ini bukan badan, selamanya bukan, karena badan tidak ada. Yang kita bicarakan ialah ilmu sejati dan untuk semua orang kita membuka tabir [artinya membuka rahasia yang paling tersembunyi.]” (Serat Siti Jenar Asmarandana, hlm. 15, bait 20-22).

ENAM
“Tidak usah banyak tingkah, saya inilah Tuhan, Ya, betul-betul saya ini adalah Tuhan yang sebenarnya, bergelar Prabu Satmata, ketahuilah bahwa tidak ada bangsa Tuhan yang lain selain saya. …. Saya ini mengajarkan ilmu untuk betul-betul dapat merasakan adanya kemanunggalan. Sedangkan bangkai itu selamanya kan tidak ada. Adapun yang dibicarakan sekarang ini adalah ilmu yang sejati yang dapat membuka tabir kehidupan. Dan lagi, semuanya sama. Sudah tidak ada tanda secara samar-samar, bahwa benar-benar tidak ada perbedaan lagi. Jika ada perbedaan yang bagaimanapun, saya akan tetap mempertahankan tegaknya ilmu tersebut.” (Boekoe Siti Djenar, Tan Khoen Swie, hlm. 18-20).

TUJUH
“Jika Anda menanyakan dimana rumah Tuhan, jawabnya tidaklah sulit. Allah berada pada dzat yang tempatnya tidak jauh, yaitu bersemayam di dalam tubuh. Tetapi hanya orang yang terpilih yang bisa melihatnya, yaitu orang yang suci.” (Suluk Wali Sanga, R. Tanaja, hlm. 42-46).

Ungkapan no. 5, 6, dan 7.
Dinyatakan dalam sidang para wali yang dipimpin oleh Sunan Giri bertempat di Giri Kedaton. Penjelasan Syekh Siti Jenar bahwa dirinya bukan badan menanggapi pernyataan Maulana Maghribi yang bertanya, “Tetapi yang kau tunjukkan itu hanya badan.” Syekh Siti Jenar menyampaikan ajaran “ingsun” yang dikemukakan secara radikal, yang mengajarkan kesamaan tuntas antara san pembicara dengan Allah. Ini sebagai efek dari berbagai pengalaman spiritualnya yang demikian tinggi, sehingga Manunggaling Kawula-Gusti juga meniscayakan adanya manunggalnya kalam (pembicaraan, sabda, firman). Adapun gelar Prabu Satmata memilki makna sama dengan Hyang Manon atau Yang Maha Tahu. Gelar tersebut juga diberikan kepada para Walisanga kepada Sunan Giri. Nampak bahwa Syekh Siti Jenar memiliki pendirian tegas, bahwa ilmu spiritual harus diajarkan kepada semua orang. Karena justru dengan membuka tabir itulah, orang akan mengetahui hakikat kehidupan dan rahasia hidupnya.

DELAPAN
“Syekh Lemah Abang namaku, Rasulullah ya aku, Muhammad ya aku, Asma Allah itu sesungguhnya diriku; ya Akulah yang menjadi Allah ta’ala.” (Wawacan Sunan Gunung Jati terbitan Emon Suryaatmana dan T.D. Sudjana, Pupuh 38 Sinom, bait 13).

Ungkapan mistik Syekh Siti Jenar tersebut menunjukkan, bahwa dalam teologi manunggaling kawula-Gusti, tidak hanya terjadi proses kefanaan antara hamba dan pencipta sebagaimana apa yang dialami oleh Bayazid al-Bustami dan Manshur al-Hallaj. Dalam kasus pengalaman mistik Syekh Siti Jenar, antara syahadat Rasul dan syahadat Tauhid ikut larut dalam kefanaan.

Sehingga dalam pengalaman mistik manunggal ini, terjadi kemanunggalan diri, Rasul dan Tuhan. Suatu titik puncak pengalaman spiritual, yang sudah dialami oleh para ulama sufi sejak abad ke-9, yakni sejak fana’nya Bayazid al-Busthami, Junaid al-Baghdadi, “ana al-Haqq”-nya Manshur al-Hallaj, juga ‘Aynul Quddat al-Hamadani, dan Syaikh al-Isyraq Syuhrawardi al-Maqtul, dan akhirnya menemukan titik kulminasinya pada teologi Manunggaling Kawula-Gusti Syekh Siti Jenar.

SEMBILAN
“Sesungguhnyalah, Lapal Allah yaitu kesaksian akan Allah, yang tanpa rupa dan tiada tampak, membingungkan orang, karena diragukan kebenarannya. Dia tidak mengetahui akan diri pribadinya yang sejati, sehingga ia menjadi bingung. Sesungguhnya nama Allah itu untuk menyebut wakil-Nya, diucapkan untuk menyatakan yang dipuja dan menyatakan suatu janji. Nama itu ditumbuhkan menjadi kalimat yang diucapkan: “Muhammad Rasulullah”. Padahal sifat kafir berwatak jisim, yang akan membusuk, hancur lebur bercampur tanah.” “Lain jika kita sejiwa dengan Zat Yang Maha Luhur. Ia gagah berani, naha sakti dalam syarak, menjelajahi alam semesta. Dia itu Pangeran saya, yang menguasai dan memerintah saya, yang bersifat wahdaniyah, artinya menyatukan diri dengan ciptaan-Nya. Ia dapat abadi mengembara melebihi peluru atau anak sumpitan, bukan budi bukan nyawa, bukan hidup tanpa asal dari manapun, bukan pula kehendak tanpa tujuan.” “Dia itu yang bersatu padu menjadi wujud saya. Tiada susah payah, kodrat dan kehendak-Nya, pergi ke mana saja tiada haus, tiada lelah tanpa penderitaan dan tiada lapar. Kekuasan-Nya dan kemampuan-Nya tiada kenal rintangan, sehingga pikiran keras dari keinginan luluh tiada berdaya. Maka timbullah dari jiwa raga saya kearif-bijaksanaan tanpa saya ketahui keluar dan masuk-Nya, tahu-tahu saya menjumpai Ia sudah ada disana”. (Serat Syaikh Siti Jenar Ki Sastrawijaya, Pupuh III Dandanggula, 45-48).

Pernyataan di atas adalah tafsir sederhana dari sasahidan yang menjadi intisari ajaran Syekh Siti Jenar, dan landasan mistik teologi kemanunggalan. Kalimah syahadat yang hanya diucapkan dengan lisan dan hanya dihiasi dengan perangkat kerja fisik (pelaksanaan fiqih Islam dengan tanpa aplikasi spiritual), hakikatnya adalah kebohongan. Pelaksanaan aspek fisik keagamaan yang tidak disertai dengan implikasi kemanunggalan roh, sebenarnya jiwa orang itu mencuri, yakni mencuri dari perhatiannya kepada aspek Allah dalam diri. Itulah sebenar-benarnya munafik dalam tinjauan batin, dan fasik dalam kacamata lahir. Sebab manusia sebagai khalifah-Nya adalah cermin Ilahiyah yang harus menampak kepada seluruh alam. Sebagai alatnya adalah kemanunggalan wujudiyah sebagaimana terdapat dalam Sasahidan. Terdapat kesatupaduan antara Allah, Rasul dan manusia. Masing-masing bukanlah sesuatu yang saling asing mengasingkan.

Kesejatian Hidup dan Kehidupan

SEPULUH.
“Rahasia kesadaran kesejatian kehidupan, ya ingsun ini kesejatian hidup, engkau sejatinnya Allah, ya ingsun sejatinya Allah; yakni wujud (yang berbentuk) itu sejatinya Allah, sir (rahsa=rahasia) itu Rasulullah, lisan (pangucap) itu Allah, jasad Allah badan putih tanpa darah, sir Allah, rasa Allah, rahasia kesejatian Allah, ya ingsun (aku) ini sejatinya Allah.” (Wejangan Walisanga: hlm. 5).

Subtansi dari ungkapan spiritual tersebut adalah bahwa kesejatian hidup, rahasia kehidupan hanya ada pada pengalaman kemanunggalan antara kawula-Gusti. Dan dalam tataran atau ukuran orang ‘awam hal itu bisa diraih dengan memperhatikan uraian dan wejangan Syekh Siti Jenar tentang “Shalat Tarek Limang Waktu”.

Apakah Manunggaling Kawulo Gusti itu sesat ?
Silahkan jawab sendiri.

Sedangkan Manunggaling Kawulo Gusti menurut saya :

1. Manusia pada dasarnya adalah mahluk teomorfis, artinya bahwa dibalik keterbatasan dan kelemahannya, manusia memiliki "sesuatu" dalam dirinya yang berupa sifat - sifat ketuhanan. Bukan berarti pemanusiaan (antropomorfisasi) Tuhan, sebab Sifat Allah SWT tetap dan kekal abadi, yang berbeda dengan manusia bisa berubah dan tidak kekal abadi.

2.Di dalam diri manusia terdapat dan bersemayam sesuatu yang suci (malakut) dan sampai pada batas - batas tertentu, manusia dapat mencapai dan mempunyai sifat-sifat Ketuhanan dalam kadar yang tinggi, tetapi sifat kemanusiaannya yang dipengaruhi oleh hawa nafsu dapat mencapai sifat - sifat "iblis" dan bahkan lebih hina dari binatang.

3. Setiap mahluk di dunia ini tetap menjadi dirinya sendiri, karena memang sudah ditetapkan oleh Allah SWT hanya pada tingkatan eksistensi tertentu, berbeda dengan manusia, yang oleh Allah SWT ditetapkan dapat naik ketingkat eksistensi duniawi tertinggi dan dapat pula jatuh di bawah mahluk yang lebih rendah.

4. Allah SWT telah memberikan kebebasan dalam menentukan dan memilih perbuatan manusia (free act dan free will), dengan menciptakan alternatif surga dan neraka.

5. QS. Shaad :71

09 Oktober 2009

Test Alzheimer (Pikun)



Anda tahu ALZHEIMER atau pikun. Nah, ada test kecil berikut penjelasannya (bacanya nanti aja setelah Anda sudah mengikuti tesnya dengan lengkap) untuk mengetahui tingkat kesehatan Syaraf Anda. Selamat mencoba semoga Anda sehat selalu !

1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.


OOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOO
OOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOO
OOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO OCOOOOOOOO OOOOO
OOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOO
OOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOO
OOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOO

2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.


9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999


3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.


MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM


4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit.


QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQ QQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQ QQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQ QQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQOQQ QQQQQ
QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQ QQQQQ

5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.


LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLIL LLL
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLL


Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !

For your info

Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.

Sejarah Alzheimer
Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan Alzheimer sesuai nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary). Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena adanya anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia lanjut karena faktor usia. Padahal mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan tanda awal penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:

Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.

Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti menjerit, terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar-mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus waspada menjaga penderita selama '36 jam' sehari.

Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya. Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan. Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.

Prevalensi

Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer.
Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer:

* Penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
* Penderita diabetes
* Kurang berolahraga
* Kadar kolesterol yang tinggi
* Faktor keturunan - memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.

Tetap Semangat ! Hiduplah untuk membuat hidup lebih hidup.

05 Oktober 2009

Delapan Kebohongan Seorang Ibu

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”
———- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekiat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan”
———- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah aku dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :”Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”Cepatlah tidur nak, aku tidak capek”
———- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :”Minumlah nak, aku tidak haus!”
———- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : “Saya tidak butuh cinta”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, dan kakakku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : “Saya punya duit”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pergi ke luar kota, akhirnya aku pun bekerja di sebuah perusahaan. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup. di kota besar. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku “Aku tidak terbiasa”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di luar kota langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : “Jangan menangis anakku,Aku tidak kesakitan”
———-KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : ”Terima kasih ibu !”

Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata “MENYESAL” di kemudian hari.



For My Lovely Mom...

Ibu, Kenapa Engkau Menangis ?



Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya.
"Ibu, mengapa Ibu menangis?".
Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.
"Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan".
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya,
mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.
"Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab..
"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya,
walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di "kaki"nyalah kita menemukan surga.

I Love You Mom

03 Oktober 2009

Gradasi Budaya Jawa



Seberapa jauh kita mengenal sejarah kita? sebuah pertanyaan simple untuk para pembaca semuanya. masih ingatkah anda tentang samudera pasai , tentang gajah mada dan majapahit yang merupakan kerajaan besr kala itu, atau lebih kedepan lagi, ingatkah anda dengan Sumpah Pemuda , Dekrit Presiden 59, angkatan 66, Pemberontakan PKI dll. mungkin generasi tahun 80 an orang masih ingat tentang Kerajaan Kerajaan semacam syailendra, mataram, kediri, singasari dan majapahit, kemudian generasi Tahun 90 an sedikit “berkurang” daya ingatnya hingga hanya mampu menginggat era era Orde lama dan pra kemerdekaan. dan sekarang Generasi Muda Mungkin hanya ingat Sekitar 5 Tahun belakangan ini saja atau bahkan mungkin lebih sedikit dari itu. Ini pertanda memang kita tidak pernah serius membangun sebuah bangsa yang memang menghargai sejarahnya.

Sebuah bangsa yang besar yang tidak paham akan kebesaran bangsanya. bangsa yang diberi rahmat oleh Tuhan tapi tidak merubahnya menjadi sebuah barokah untuk rakyatnya.Menengok kebelakang sebenarnya Indonesia adalah sebuah bangsa yang memang benar benar “besar”. Anda pernah mendengar tentang sebuah peradaban Atlantis dan Lemuria. Atlantis adalah peradaban 12 ribu tahun yang lalu. yang tingkat peradabannya memang luarbiasa. Peradaban mutakhir yang akhirnya tenggelam oleh Glester Es dan ada yang menyebutkan pula tenggelam karena banjir NUH. Seorang Profesor dari Brasil (Aryso Santos) sudah melakukan penelitian selama 30 tahun menyebutkan Peradaban Atlantis adalah Indonesia Hal ini disebutkan dalam bukunya Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Locazation of Plato’s Lost Civilization (2005). Dalam buku tersebut disebutkan Luas Wilayah, Cuaca, Gunung berapi, sistem pertanian menyimpulkan kalau atlantis adalah Indonesia. Peradaban yang mungkin masih menjadi sebuah pertanyaan besar apakah benar ada atau tidak, tapi terlepas dari keberadaan ada atau tidaknya peradaban tersebut wilayah indonesia sudah membuktikan kalau memang Indonesia adalah Surga.

Kita memang tidak pernah sadar kalau kita adalah negeri besar, negeri yang secara geologis terletak di terletak diantara dua lempeng Eurasia dan Lempeng Indo Australia, mempunyai banyak sekali budaya dan bahasa, dan semakin banyak bahasa akan semakin tua peradaban itu. Seorang cendekiawan india Menulis tentang adanya kerajaan dwipantra atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau jawa dan sumatera pada 200 SM.

Bayangkan berapa tuanya sebenarnya sejarah republik ini. Negeri yang pemerintahnya tidak pernah mau sedikitpun menengok kebalakang dan bercermin tentang kebesaran bangsa ini. Pemerintah yang cuek saja ketika Tempe nya di klaim jepang, kemudian batik dan lagu rasa sayange di klaim saudara serumpun kita malaysia. bukan hanya Negeri asing yang mengambil kebudayaan asli kita, pemerintah sendiri ikut serta memusnahkannya.

Saya sendiri sebagai orang Indonesia dan lahir di Jawa merasa miris akan perkembangan kebudayaan jawa itu sendiri, jika kita ambil contoh bahwa generasi penerus yang usianya relatif muda sudah banyak yang kurang mengenal kebudayaan Jawa itu sendiri, baik dari Seni tari, seni musik, pakaian adat bahkan untuk cerita wayang sendiri hampir sepenuhnya dilupakan oleh generasi penerus bangsa. Akan sangat disayangkan jika beberapa tahun mendatang jika kita ingin belajar kebudayaan Jawa dan Indonesia kita harus pergi sekolah sampe ke luar negeri dulu, karena orang-orang asing yang notabene bukan penduduk asli malah lebih tertarik akan budaya kita. Tidak bisa dipungkiri, Budaya Jawa sebagai warisan leluhur telah banyak dilupakan bahkan ditinggalkan oleh orang Jawa asli yang sarat dengan budaya itu. Siapa yang salah, bilamana budaya adiluhung itu jatuh ke tangan ‘pemeluk’ lain?

Mengapa mereka melakukan ini semua? Apa mereka hanya sekedar mengejar gengsi? Apa mereka hanya karena latah? Atau apakah karena budaya jawa sudah tak layak dipertahankan lagi dalam kehidupan seperti keadaan zaman sekarang?

Sebagai orang Jawa saya sangat sedih melihat keadaan seperti sekarang ini. Saya sedih melihat anak-anak muda yang pola hidupnya sudah seperti bule, seperti orang arab dan seperti orang-orang asing lainnya. Saya sedih melihat siswa-siswi kita tidak dapat berbicara Krama Inggil dengan gurunya, anak tidak dapat berbahasa krama inggil dengan orang tuanya, dan saya sedih melihat pakaian, gamelan dan piranti-piranti wong Jawa ditinggalkan begitu saja.

Pertanyaanya "Relakah kita kehilangan jatidiri kita"?

Harapan saya, mulai sekarang ada banyak pihak yang mulai memikirkan tentang kelestarian adat dan budaya Jawa. Kapan pemerintah lebih serius memikirkan pelestarian budaya Jawa melalui kurikulum sekolah? Kapan dunia pertelevisian mau mengangkat dan mengembangkan seni dan budaya Jawa?

Kita harus membangkitkan semangat serta kesadaran kita untuk mempertahankan warisan nenek moyang kita, jangan sampai kita menjadi bangsa asing di tanah Jawa ini. Jangan sampai nantinya kita belajar tentang budaya Jawa dari orang Asing.

Mudah-mudahan tulisan ini dapat membangkitkan kembali kesadaran kita sebagai orang Jawa yang harus senantiasa peduli terhadap apa yang kita miliki.

Bangsa Jawa adalah bangsa yang besar dan punya pengaruh luar biasa di seluruh penjuru dunia.

Dialog Dengan Syaitan


Aku berdialog dengan syaitan yang terkutuk, dimalam gulita. Ketika aku mendengar adzan fajar dan aku ingin beranjak pergi ke masjid.


Aku berkata: “ Aku khawatir tertinggal melakukan kewajiban pagi ini “

Ia mengatakan: “Waktunya masih panjang terbentang”


Ketika aku tidak bangun sampai matahari terbit, aku dengar bisikan ditelingaku : “Jangan sesali yang sudah lalu. Hari ini masih ada waktu. Gunakan dengan sebaik-baiknya”. Lalu aku duduk untuk siap berdzikir tapi dia membukakan dihadapanku daftar permasalahan yang harus aku pikirkan.


Aku berkata: “Ini semua menyibukanku dari berdo’a”.

Ia mengatakan: “Biarkanlah dia hanya sampai sore”.


Aku bertekad untuk bertobat.

Ia mengatakan: “ Nikmatilah masa mudamu”


Aku berkata: “Aku takut jika maut menjemputku “

Ia mengatakan: “ Usiamu belum sempat habis “


Lalu, aku bersiap untuk menghafal al-qur’an.

Ia mengatakan: “ Coba, tenangkan dirimu dahulu dengan mendengar lagu”

Aku berkata: “Lagu itu haram hukumnya”

Ia mengatakan: “Bukankah sejumlah ulama masih mempunyai pandangan lain tentang lagu?”.

Aku katakan: “Saya punya hadist-hadist yang mengharamkan lagu”.

Ia mengatakan: “Semua itu hadist-hadist lemah”


Tiba-tiba, seorang wanita cantik berlalu didepanku. Aku berusaha menundukan pandangan.

Ia mengatakan: “Memangnya, kenapa jika melihat”.

Aku berkata: “Melihat wanita bukan muhrim…gak boleh!!berbahaya”

Ia mengatakan: “Klo begitu, berpikirlah tentang kecantikan. Berpikir itu gak dilarang”


Aku berkata: “Aku harus berusaha untuk memperbaiki kondisi umat ini”

Ia mengatakan: “Surga gak hanya dimasuki dengan amal-amal tertentu. Kenapa engkau pergi berupaya memberi nasihat? Jangan jerumuskan dirimu pada kesulitan”


Aku berkata: “Ini baik untuk para hamba allah”

Ia mengatakan: “Aku khawatir engkau terkena penyakit popularitas. Itulah puncak kerusakan”.


Aku berkata: “Lalu apa menurutmu tentang tokoh-tokoh?”.

Ia mengatakan: “Aku mampu bentangkan semua masalah tentang hal itu”


Aku berkata: “Ahmad bin Hambal?”.

Ia mengatakan: “Dia telah membunuhku dengan perkataannya; “peganglah sunnah dan al-qur’an yang diturunkan”


Aku berkata: “Ibnu Taimiyyah?”.

Ia mengatakan: “Pukulan-pukulannya masih terasa dikepalaku, karena amal-amal hariannya”


Aku berkata: “Al bukhari?”.

Ia mengatakan: “Kitab-kitabnya telah membakar rumahku”


Aku berkata: “Fir’aun?”.

Ia mengatakan: “Dari kami untuknya segala pertolongan dan dukungan”


Aku berkata: “Shalahuddin al ayyubi, pahlawan hithin?”.

Ia mengatakan: “Tinggalkan dia yang telah mengotori aku dengan ath yhiin (tanah)”.


Aku berkata: “Muhammad bin abdul wahab?”.

Ia mengatakan: “Ia membakar dadaku dengan dakwahnya yang bergelora. Ia membakarku dengan seluruh anak panah”.

Aku berkata: “Abu Jahal?”.

Ia mengatakan: “Kami saudara dan keluarganya”.


Aku berkata: “Lenin?”.

Ia mengatakan: “Sudah kuikat di Neraka bersama Stalin”.


Aku berkata: “Majalah-majalah porno”.

Ia mengatakan: “Itu undang-undang kami”.


Aku berkata: “Apa dzikirmu?”.

Ia mengatakan: “Lagu-lagu”.


Aku berkata: “Apa pekerjaanmu?”.

Ia mengatakan: “Berkhayal dan berkhayal”.


Aku berkata: “Pendapatmu tentang pasar?”.

Ia mengatakan: “Disana kami menyebar ilmu dan disana berkumpulnya teman-teman”.


Aku berkata: “Bagaimana engkau menyesatkan manusia?”.

Ia mengatakan: “Dengan syahwat, syubhat, tempat membuang waktu, khayalan dan lagu”.


Aku berkata: “Bagaimana engkau menyesatkan penguasa?”.

Ia mengatakan: “Dengan ambisi haus darah, mengecilkan ulama, menolak nasihat para ahli hikmah, dan mendengarkan orang-orang dungu”.


Aku berkata: “Bagaimana engkau menyesatkan wanita?”.

Ia mengatakan: “Dengan perhiasan dan bepergian, meninggalkan apa yang diperintahkan, dan berani melakukan yang dilarang”.


Aku berkata: “Bagaimana engkau menyesatkan para Ulama?”.

Ia mengatakan: “Dengan senang tampil, Ujub, dan Sombong, Dengki yang memenuhi dada”


Aku berkata: “Bagaimana engkau menyesatkan orang awam?”.

Ia mengatakan: “Dengan ghibah (gossip), menyebarkan keburukan diantara mereka (namimah), pembicaraan yang dapat memicu permusuhan, dan pembicaraan yang tidak ada harganya”.


Aku berkata: “Bagaimana engkau menyesatkan pebisnis dan pedagang?”.

Ia mengatakan: “Dengan riba dalam interaksi bisnisnya, dengan menghalanginya dari sodaqoh, dan dengan berlebihan dalam membelanjakan uang”.


Aku berkata: “Apakah yang membunuhmu?”.

Ia mengatakan: “Ayat kursi. Itu menghimpitku, memperpanjang kurunganku, dan memberikan banyak musibah untukku”.


Aku berkata: “Siapa manusia yang paling engkau benci?”.

Ia mengatakan: “Ahli masjid, semua orang yang ruku’ dan sujud, yang zuhud dan ahli ibadah, juga setiap mujahid”.


Aku berkata: “Engkaulah Sang penghasut Adam sehingga ia berdosa”.

Ia mengatakan: “Kau bilang Adam berdosa gara2 hasutanku? kalau begitu, atas hasutan siapa aku melakukan dosa? aku sebenarnya melakukan apa yang Dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada keinginan-Nya. Mau bagaimana lagi? tak ada ruang yang luput dari kuasa-Nya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri. Aku menyembah Tuhan selama 700ribu tahun! tak ada tempat yang tersisa di langit dan di bumi dimana aku tak menyembah-Nya. Setiap hari aku berkata pada-Nya, “ya Tuhan, anak keturunan adam menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku yang mencintai dan memuja-Mu dengan pemujaan yang benar, Engkau buat jadi hina dan buruk rupa”. Aku tak ingin bersujud pada Adam dengan satu alasan yang benar karna aku tak ingin mencintai dan sujud selain pada-Mu..”.


Aku berkata: “Aku berlindung kepada allah darimu”.

Selanjutnya, ia tertawa, tersenyum sinis, menghilang dan lenyap. Seperti ditelan bumi.




Kamar Mungilku
Catatan Sewaktu Subuh
Getting My Mind Fucked

01 Oktober 2009

ONE PIECE GEAR 2




Komik One Piece Bahasa Indonesia

One Piece Chapter 500 "Bara Api Dari Masa Lalu"
One Piece Chapter 501 "Dunia Yang Mulai Berubah"
One Piece Chapter 502 "Masalah Naga Langit"
One Piece Chapter 503 "Silver Rayleigh"
One Piece Chapter 504 "Bajak Laut Garis Depan"
One Piece Chapter 505 "Kuma"
One Piece Chapter 506 "Roger dan Rayleigh"
One Piece Chapter 507 "Admiral Kizaru"
One Piece Chapter 508 "Pulau Pembunuhan"
One Piece Chapter 509 "Kizaru Vs 4 Supernova"
One Piece Chapter 510 "Kru Topi Jerami Vs Pacifista"
One Piece Chapter 511 "Sentoumaru dan Kapaknya"
One Piece Chapter 512 "Zoro Lenyap"
One Piece Chapter 513 "Aku Bahkan Tak Bisa..."
One Piece Chapter 514 "Jamur Penumbuh Jamur di Tubuh"
One Piece Chapter 515 "Petualangan di Pulau Wanita"
One Piece Chapter 516 "Empress Warrior"
One Piece Chapter 517 "Waktu Mandi"
One Piece Chapter 518 "Arena Pertempuran"
One Piece Chapter 519 "Watak Raja"
One Piece Chapter 520 "Luffy Vs Wanita Ular"
One Piece Chapter 521 "Kaki Naga langit"
One Piece Chapter 522 "Penyakit Mematikan"
One Piece Chapter 523 "Neraka"
One Piece Chapter 524 "Tak Seorangpun Yang Dapat Menghentikannya"
One Piece Chapter 525 "Penjara Bawah Laut Impel Down"
One Piece Chapter 526 "Berpetualang di Dalam Penjara"
One Piece Chapter 527 "Crimson Hell"
One Piece Chapter 528 "Jimbei Ksatria Laut"
One Piece Chapter 529 "Beast Hell"
One Piece Chapter 530 "Dari Neraka ke Neraka"
One Piece Chapter 531 "Tingkat Tiga Neraka Kelaparan"
One Piece Chapter 532 "Demon Guard Minotaurus"
One Piece Chapter 533 "Lantai Empat, Blazing Hell"
One Piece Chapter 534 "Ketua Warden Magelan VS Bajak Laut Luffy"
One Piece Chapter 535 "Teman"
One Piece Chapter 536 "Lantai Lima, Freezing Hell"
One Piece Chapter 537 "Okama dalam Neraka"
One Piece Chapter 538 "Lantai 5,5 Newkama Land"
One Piece Chapter 539 "Emporio Vigour Hormones"
One Piece Chapter 540 "Lantai 6, Eternal Hell"
One Piece Chapter 541 "Kejadian yang tidak pernah terjadi sebelumnya"
One Piece Chapter 542 "Insiden lain yang muncul"
One Piece Chapter 543 "Topi Jerami dan Blackbeard"
One Piece Chapter 544 "Bahkan Neraka Pun Punya Hari Libur"
One Piece Chapter 545 "Menuju Dunia Luar Dimana Mentari Bersinar"
One Piece Chapter 546 "Kapten Bajak Laut Manusia Ikan, Shichibukai Jimbei"
One Piece Chapter 547 "Pelarian Terbesar"
One Piece Chapter 548 "Terima Kasih"
One Piece Chapter 549 "Berangkat Berperang"
One Piece Chapter 550 "Markas Pusat Angkatan Laut"
One Piece Chapter 551 "Yonkou Whitebeard"
One Piece Chapter 552 "Ace dan Whitebeard"
One Piece Chapter 553 "Puncak Peperangan yang Menentukan"
One Piece Chapter 554 "Admiral Akainu"
One Piece Chapter 555 "Oars dan Topi Camping"
One Piece Chapter 556 "Keadilan Akan Menang!!!"
One Piece Chapter 557 "Luffy dan Whitebeard"
One Piece Chapter 558 "Saudara"
One Piece Chapter 559 "Karma"
One Piece Chapter 560 "Para Tahanan Imple Down"
One Piece Chapter 561 "Luffy Vs Mihawk"
One Piece Chapter 562 "Bajak Laut Oouzugumo Squard"
One Piece Chapter 563 "Seorang Manusia Dengan Satu Jantung"
One Piece Chapter 564 "Manusia Yang Mengguncangkan Dunia"
One Piece Chapter 565 "Jalan Oars
One Piece Chapter 566 "Serangan Tiba-Tiba"
One Piece Chapter 567 "Alun-alun Oris Markas Utama Marinir Marineford"
One Piece Chapter 568 "Berbuatlah Sesukamu!!!"
One Piece Chapter 569 "Monster"
One Piece Chapter 570 "Jembatan Menuju Hidup"
One Piece Chapter 571 "Tempat Hukuman Mati"
One Piece Chapter 572 "Waktunya Mereka Mengubah Arah"
One Piece Chapter 573 "Nama Era Ini Adalah WhiteBeard"
One Piece Chapter 574 "Kematian Portgas D Ace"
One Piece Chapter 575 "Kemarahan Yang Tak Terucapkan"
One Piece Chapter 576 "Bajak Laut Besar Edward Newgate"
One Piece Chapter 577 "Kejadian Besar yang Berturut-turut Terjadi"
One Piece Chapter 578 "Yang Diantarkan Ke Zaman Baru"
One Piece Chapter 579 "Beberapa Detik Penuh Keberanian"
One Piece Chapter 580 "Akhir Perang"
One Piece Chapter 581 "Masa Depan yang Tak Menentu"
One Piece Chapter 582 "Luffy dan Ace"
One Piece Chapter 583 "Tujuan Akhir Ketidakpastian"
One Piece Chapter 584 "Insiden Polschemi"
One Piece Chapter 585 "Cangkir Persaudaraan"
One Piece Chapter 586 "Kota yang Berbau Busuk"

Selanjutnya One Piece GEAR 3 klik disini

Watch One Piece Video

One Piece Movie Online
Download Video One Piece

Kembali Ke One Piece GEAR 1